Selasa, 20 November 2018

Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula

kembali lagi di blog essen aquatic yang selalu berbagi info penting dan bermanfaat tentu nya mengenai seputaran hal memancing. Jika kemaren saya membahas mengenai cara budidaya ikan nila nah kali ini saya akan memberikan info mengenai budidaya ikan lele bagi pemula yang ingin membuat usaha ternak lele bisa simak sampai habis.



  1. Persiapan Budidaya Lele
Yang pertama kali kita lakukan adalah dengan mempersiapkan beberapa seperti :
  • Memilih Jenis Ikan Lele

a. Anda bisa membeli bibit ikan lele dari tempat pembudidayaan lele yang resmi dan bersertifikat

Sebisa mungkin membeli bibit di tempat pembibitan yang memang sudah mengantongi ijin resmi dan bersertifikat. Alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah profesionalitas. Karena jika perusahaan pembibitan yang serius pastinya akan memiliki ijin resmi sebagai legalitas mereka dan merupakan bukti keseriusan mereka.

b. Dalam memilih bibit perhatikan gerakan bibit ikan

Saat anda mencari bibit lele berkualitas tentunya terdapat tanda-tanda fisik pada bibit seperti bentuk tubuh yang sehat dan gerakan fisik yang gesit yang mengindikasikan kesehatan dan kualitasnya. Pastikan bibit yang anda bilih benar-benar baik dan tidak cacat, warna sungut lele tidak pucat, tidak mengambang dan bergerombol. Lele yang sehat akan senantiasa aktif bergerak dan lele yang cenderung diam mengindikasikan ada hal yang tidak norma pada kesehatannya.

c. Perhatikan ukuran bibit

Bibit yang baik cenderung memiliki ukuran yang seragam. Artinya perkembangan bibit ikan antara satu dan yang lainnya rata. Jika ukuran tidak seragam misalnya ada yang ukuran besar dan yang lkainnya agak kecil maka termasuk kurang baik. Jika di gunakan sebagai bibit maka yang perkembangannya cepat akan menguasai kolam dan pakan dan yang kecil akan semakin terhambat. Bisa juga yang kecil ini termasuk bibit yang kurang berkualitas dan nantinya akan merugikan anda.
   2. Menentukan Ukuran Kolam dan Kapasitas Ikan yang Ditampung
Setelah pemilihan bibit, hal lain yang perlu anda perhatikan dalam budidaya ikan lele adalah memperhatikan jumlah ikan atau bibit dalam tiap kolamnya. Gunakanlah perbandingan saat mengisi bibit ikan lele didalam kolam. Perbandingan ini sangat penting untuk perkembangan ikan lele. Jika anda kurang jeli dalam perhitungan ini maka bibit akan mati atau perkembangnnya terhambat. Misalnya, memberikan terlalu banyak jumlah ikan pada tiap kolamnya. Untuk mempermudah dalam perbandingan pembudidayaan ikan lele, anda bisa mengambil ikan lele sebanyak 100 ekor per meter persegi luas lahan dengan kedalaman 1,5 meter.

Kelebihan Budidaya Lele di Kolam Terpal

Kelebihan budidaya ikan lele di terpal salah satunya yaitu, anda akan mendapatkan manfaat seperti mudah dalam penggantian air dan pengeringan sehingga air tetap dalam kondisi bersih. Selain itu, menggunakan media terpal sebagai sarana budidaya juga membuat anda lebih mudah untuk mendeteksi hama atau penyakit yang menyerang ikan anda. Dengan kata lain, anda akan lebih mudah memantau perkembangan budidaya ikan lele anda. Manfaat yang sangat menguntungkan lainnya dari penggunaan media terpal dalam ternak lele adalah kemudahan saat melakukan panen.
Nah cukup jelas bukan? maka, jika anda tertarik budidaya ikan lele, anda perlu memperhatikan hal-hal tersebut diatas karena akan sangat berpengaruh pada hasil. Mengetahui dan mempelajari budidaya ikan mulai dari bibit hingga menentukan kolam yang dibuat untuk pemeliharaan sangat penting.  Saat ini sendiri budidaya ikan lele kolam terpal lebih digandrungi, karena menggunakan terpal lebih praktis dan lebih mudah, semoga bisnis anda sukses selalu… amin.


Baca Artikel lainya 
http://essenceaquatic.com/essen-aroma-kopi-blenok/

http://essenmancing.com/essen-ikan-mas-harian-super-a/

Selasa, 06 November 2018

Cara Budidaya Ikan Nila Untuk Pemula

Halo sahabat blogger kembali lagi ni di blog nya aku Essen Aquatic yang selalu membicarakan perihal-hal seputan memancing. Kemarin saya memberikan info mengenai bagaimana cara membudidayakan ikan mas, dan sekarang saya akan membahas tentang bagaimana cara kita untuk membudidayak ikan nila bagi pemula. Ada tips & trik yang terbaik dan bermanfaat tentu nya, makanya wajib baca sampai habis..!

Memilih Benih Ikan Nila 

Cara yang pertama yang perlu kita lakukan adalah denagn memilih benih ikan nila yang bagus kualitas nya. Pemilihan ikan nila ini bisa dikatakan sbg faktor lainnya. Karena foktor ini merupakan titik awal yang dapat menentukan keberhasilan dari budidaya ikan nila ini.

Dalam pemilihan benih ikan nila, sebaiknya Anda memilih benih ikan nila yang berkelainan jantan. Hal ini akan dapat membuahkan hasil yang maksimal dibandingkan dengan memilih benih ikan nila betina. Karena dari segi pertumbuhannya ikan nila yang jantan 40% lebih cepat dibandingkan ikan nila betina.

Persiapan Kolam Budidaya

Untuk persiapan kolam budidaya anda bisa menggunakan kolam semen, kolam tanah, kolam terpal, jaringan terapung, atau bahkan menggunakan tambak air payau pun juga bisa. Beberapa kolam tersebut mudah untuk dibuatnya. Itu sebab nya banyak orang atau peternak ikan lebih memilih ikan nila karena sangat mudah dilakukan.

Penebaran Benih Ikan Nila 

Perlu diingat, bahwa sebelum penebaran benih, Anda perlu melakukan  adaptasi terlebih dahulu terhadap benih ikan, walapun ikan nila merupakan jenis yang mudah beradaptasi. Hal ini diperlukan agar benih ikan nila dapat terbiasa dengan kolam yang baru, jadi resiko kematian pada benih ini dapat terhindar dan diminimalisir.

Cara mengadaptasikan benih ikan nila ini dengan memasukkan nya ke dalam wadah dengan isi air dari kolam. Biarkan selama beberapa jam. Lalu, miringkan wadah tsb, sampai ikan keluar dengan sendirinya dan terjun ke kolam yang sudah Anda siapkan.




Sumber https://ilmubudidaya.com/cara-budidaya-ikan-nila       
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-nila-galatama/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-nila-kilo-gebrus/
http://essenmancing.com/essen-galatama-ikan-nila/
http://essenmancing.com/essen-ikan-nila-harian-kilo-gebrus/

Senin, 29 Oktober 2018

Cara Budidaya Ikan Mas Untuk Pemula

Ikan mas adalah salah satu jenis ikan tawar yang banyak di pelihara. Memiliki bentuk tubuh yang agak bulat dan panjang, di tutupi seluruh sisik di permukaan badan, pinggung yang tinggi dan kepala yang kecil. Ikan mas sangat populer di Indonesia, karena rasanya yang enak, dagingnya yang tebal dan memiliki kandungan gizi yang lumayan tinggi
Ikan mas sendiri memiliki beragam nama lain seperti : ameh, royo, masmasan, tombro dan karper. Ikan jenis ini sangat di gemari dalam olahan masakan apapun, karena cita rasa dagingnya yang manis. Ikan ini juga di gemari ketika seseorang pergi memancing ke sungai.
Budidaya ikan mas telah di lakukan semenjak puluhan tahun lalu di Indonesia, jadi bukan hal yang awam lagi. Permintaan pasar akan ketersediaan ikan mas belum pernah surut, ini dikarenakan tingkat kepopulerannya yang memang sangat tinggi. Sayangnya, ikan mas masih terbilang terbatas di pasaran, hal inilah yang menyebabkan tingginya harga ikan mas bahkan melaupaui dari harga atau modal produksi.
Jika and tertarik untuk melakukan budidaya ikan mas, berikut akan kami bagikan cara efektif dalam budidaya ikan mas. Karena cara budidaya ikan mas tidaklah sesulit Cara Budidaya Ikan Arwana, berikut langkah – langkahnya :
1. Pembenihan Ikan Mas
Dalam proses pembenihan ikan mas, hal pertama yang perlu di perhatikan adalah calon indukan untuk proses pembibitan. Maka anda harus mencari indukan yang berkualitas agar pembenihan berjalan dengan sempurna. Calon indukan ini pada nantinya akan dipelihara pada sebuah kolam terpisah yaitu kolam pembibitan. Indukan jantan dan indukan betina ikan mas akan di pisahkan dan ini dilakukan ketika kedua indukan telah siap untuk melakukan proses pemijahan.
2. Pemilihan Calon Indukan Ikan Mas
Untuk mendapatkan calon indukan yang baik, berikut kriteria yang di butuhkan : indukan jantan minimal beratnya adalah 0,5 kg per ekornya dan berumur biasanya 8 bulan, sedangkan indukan betina biasanya memiliki berat minimal 2 kg per ekornya dengan umur sekitar 1,5 hingga 2 tahun. Pilihlah indukan yang tidak cacat, sehat, sirip tidak rusak dan bentuk fisik yang mulus. Biasanya indukan yang bagus memiliki ukuran kepala yang lebih kecil dibandingkan ukuran badan.
Memiliki bagian sisik yang simetris, berwarna cerah, insang yang bersih tanpa disertai bintik – bintik putih dan lenda mata yang jernih dan bersih. Usahakan memilih calon indukan yang berasal dari keturunan ikan mas yang berbeda. Baik indukan jantan maupun dari indukan betina agar tidak terjadi inbreeding atau kecacatan yang akan menurunkan jumlah kualitas pada ikan mas tersebut.
Berikut ciri – ciri indukan ikan mas betina dan jantan agar dapat di bedakan :
  • Kepala yang tidak melebar pada ikan mas jantan dan kepala yang relatif meruncing dan agak kecil pada ikan mas betina.
  • Sirip dada pada ikan mas jantan akan relatif panjang dengan jari – jari luar yang lebih tebal sedangkan pada indukan betina jari – jari lebih tipis dengan sirip pada dada akan relatif lebih pendek.
  • Ikan mas jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dan tipis sedangkan yang betina lebih gemuk dan tebal.
  • Pergerakan ikan mas jantan lebih gesit jika dibandingkan dengan ikan mas betina.
3. Pemeliharaan Indukan
Sebaiknya indukan jantan dan betina dirawat secara terpisah dengan dua buah kolam yang berbeda. Sebaiknya sumber perairan untuk kedua buah kolam ini dilakukan secara paralel dengan tingkat kedalaman air dari 60 hingga 80 cm.
Luas kolam yang biasanya di butuhkan untuk indukan adalah 5 m2 per masing – masing berat ikan mas yang ada di kolam tersebut. Suhu air yang normal untuk kolam indukan tersebut adalah 25 hingga 30 derajat C dengan sirkulasi beserta kapasitas air yang bagus.
Pakan yang anda berikan kepada indukan ikan mas haruslah pakan yang bergizi dan sehat, sperti penggunaan pelet yang telah memiliki kandungan protein dari 30 hingga 35 %. Sedangkan pakan lainya yang biasa di berikan berupa hasil limbah pertanian maupun dedak jagung. Namun, untuk pakan tambahan ini, sebaiknya anda memberikan pakan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi.
4. Proses Pemijahan Ikan Mas
Pemijahan ikan mas ini dapat di lakukan dengan pemijahan alami maupun pemijahan buatan. Proses pemijahan alami adalah pemijahan biasa yang terjadi dengan adanya proses perkawinan dan terjadinya pemuahan sel telur oleh sperma yang di laukan oleh induk ikan mas. Sedangkan pembuahan buatan adalah pembuahan in Vitro atau melakukan proses penyuntikan menggunakan hormon atau hipfisa.
5. Persiapan Tempat Pemeliharaan
Ada dua jenis kolam pemelihaaran pada budidaya ikan mas yaitu kolam air deras dan juga kolam tanah. Berikut penjelasan singkat tentang kedua jenis kolam tersebut :
Kolam Tanah
Ini merupakan jenis kolam yang sering digunakan para petani ikan mas untuk melakukan pembesaran atau pemeliharaan. Lebih hemat dan lebih mudah di buat.
Berikut beberapa cara melakukan budidaya atau pembesaran di kolam tanah :
  • Sebaiknya dasar kolam terlebih dahulu di bajak sebelum melakukan pembuatan kolam.
  • Keringkan selama 7 hari, lakukan pemupukan, pengairan dan pengapuran.
  • Setelah itu lakukan pengapuran, pemupukan dan pengairan.
  • Persiapan kolam tanah ini biasanya akan memakan waktu hingga 14 – 20 hari.
Kolam Air Deras
Kolam ini merupakan jenis kolam yang mengunakan teknik sirkulasi air cepat dan deras, tentunya memerlukan debit air yang besar agar bisa menghasilkan aliran air yang deras.
Berikut hal – hal yang penting dalam menggunakan kolam ikan air deras :
  • Memiliki kadar oksigen yang jauh lebih tinggi.
  • Ikan akan tetap terus aktif dan pertumbuhan ikan akan terpacu dengan nafsu makan yang tinggi juga.
  • Pastikan frekuensi debit air kolam tetap berkisar antara 25 hingga 100 liter per detik.
  • Kandungan protein yang ada di pakan ikan haruslah berkisar antara 25 hingga 30 %.
6. Pendederan Benih
Pendederan atau pemeliharaan benih terbagi menjadi beberapa tahapan sesuai dengan usia dan karakteristik ikan. Berikut cara budidaya ikan mas :
  • Pendederan tahap pertama : Proses ini di lakukan ketika larva telah berumur lebih kurang 7 hari. Pindahkan larva dari kolam penetasan ke kolam pendederan. Kolam pendederan sendiri bisa di campurkan dengan kolam pembesaran tentunya.
    Pada kolam ini harus di lakukan proses penjemuran, pengeringan, pemupukan genangan air dan pengapuran. kedalaman sekitar 60 cm, beri saringan halus pada lubang sirkulasi untuk pencegahan hama.
  • Pendederan tahap kedua : Ini adalah kelanjutan dari tahapan pertama di kolam yang sama. Hanya saja mengurangi tingkat penebaran benih. Dilakukan selama lebih kurang 4 minggu dan akan menghasilkan benih yang berukuran 3 hingga 5 cm.
  • Pendederan ke tiga : Ini adalah kelanjutan dari yang kedua sehingga penebaran benih mulai berkurang lagi. Ini akan menghasilkan ukuran benih sekitar 5 hingga 8 cm.
  • Pendederan Tahap terakhir : Ini adalah proses yang akan berlangsung selama 4 minggu terakhir, sehingga menghasilkan ukuran bibit 8 hingga 12 cm. Bobot ikan mas sendiri akan lebih berat sekitar 80 hingga 100 gram per ekornya.
7. Pemberian Pakan
Makanan ikan mas terbagi menjadi 2 kelompok yaitu makanan buatan dan makanan alami. Makanan alami adalah makanan yang teberntuk secara alami sedangkan makanan buatan adalah makanan yang menggunakan serangkaian proses pembuatan oleh manusia. Makanan buatan akan di olah dan di produksi dengan komposisi serta bahan – bahan tertentu yang akan memenuhi kebutuhan gizi ikan.
Dosis pakan yang di berikan adalah berkisar 3 hingga 5 % dari berat total ikan yang di pelihara setiap harinya hingga tidak terjadi pembusukan pakan di kolam. Pemberian pakan juga di lakukan secara bertahap.
8. Proses Panen Ikan Mas 
Cara melakukan panen pada budidaya ikan mas adalah dengan bertahap yaitu:
  • menyurutkan air yang ada di dalam kolam.
  • Dengan cara menutup saluran masuk air dan membuka pintu pembuangan air.
  • pasanglah seser di pintu pembuangan agar ikan mas tidak ikut keluar bersamaan dengan air yang di buang.
  • Tangkaplah ikan – ikan mas tersebut secara perlahan ketika proses penyurutan air sedang berlangsung.

9. Pasca Panen
Setelah melakukan cara budidaya ikan mas dan proses pemanenan, biasanya para peternak ikan mas akan mulai memasarkan ikan yang telah berhasil di panen. Lakukan pembersihan kolam dan persiapan kembali induk – induk yang sehat untuk kembali melakukan pemijahan.


Baca Juga Artikel Saya Lainnya di Website resmi saya Essence Aquatic

Selasa, 09 Oktober 2018

Mengenal Lebih Ikan Nilem

Hallo agan-agan pencinta mancing essen aquatic kembali lagi bersama informasi penting seputaran ikan air tawar, umpan mancing dll mengenai memancing. Sekarang saya akan menerangkan tentang ikan lokal asli dari indonesia yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia yaitu Ikan Nilem sedikit kita bahas fakta-fakta nya untuk lebih mengenal ikan ini ya gann.


Ikan Nilem atau Osteochillus hasellti merupakan jenis ikan endermik (asli Indonesia). Hidup di sungai dan rawa-rawa. Ikan ini tidak begitu populer dikalangan masyarakat, kecuali di daerah priangan. Berdasarkan warna tubuhnya, di Indonesia terdapat dua jenis nilem yaitu nilem yang bagian punggungnya berwarna coklat gelap atau coklat kehijauan dan warna satu lagi yang berwarna merah pada bagian punggungnya.

Bentuk tubuhnya sepintas mirip dengan ikan mas yang ternyata cukup beralasan karena nilem masuk dalam anggota suku cyprinidae. Di Indonesia nilem dikenal dengan banyak nama yaitu nilem, lehat, magut, regis, milem, muntu, palung, pawas, puyau, asang, penopa, dan karper. Ikan nilem ini mempunyai sifat makan herbivora, penyebarannya diketahui juga berada di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kambodja.

Klasifikasi Ilmiah : 

Kingdom : Animalia 
Filum : Chordata
Class : Pisces
Sub Class : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub Ordo : Cyprinoidae
Familia : Cyprinidae
Genus : Ostechilus
Spesies : Ostechilus hasselti C.V 
(cuvier and valenciennes)

Habitat ikan nilem di alam hidup pada perairan yang ditumbuhi pakan alami dari kelompok peryphyton seperti cyanophyceae, cholophyceae yang merupakan makanan penting invertebrata, berudu, dan ikan.

Ikan nilem memiliki potensi reproduksi yang cukup tinggi. Seekor betina nilem dapat menghasilkan telur sebanyak 80.000 - 110.000 butir telur per kg bobot induk dan dapat memijah sepanjang tahun . Secara alami pemijahan ikan nilem di mulai pada awal musim penghujan dan nilem dapat mulai memijah pada umur sekitar satu tahun dengan panjang tubuhnya sudah mencapai sekitar 20 cm dan berat di atas 12- gram. Telur ikan nilem berukuran diameter antara 0,8 - 1,2 mm, telurnya banyak mengandung kuning telur tyang mengumpul pada suatu kutub. Warna telur nilem transparan dan bersifat demersal atau terbenam di dasar perairan.

KEBIASAAN YANG MENJADI MANFAAT

Ikan nilem biasa dibudidayakan orang di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat. Ikan ini digemari telur-telurnya karena rasanya yang lezat. Akan tetapi sekarang produksinya cenderung menurun, sementara umumnya nilem dipelihara sebagai produk sampingan dari kolam-kolam pemeliharaan ikan mas, nila, atau gurami.

Satu percobaan yang dilakukan di Danau Maninjau, Sumatera Barat, mendapatkan bahwa ikan nilem yang tidak diberi pakan secara khusus memakan aneka fitoplankton yang terdapat di danau, sehingga berpeluang untuk digunakan sebagai pembersih air danau.

Ikan nilem memakan berbagai jenis fitoplankton yang tergolong ke dalam suku-suku Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, dan Desmidiaceae.

Semenjak populernya "terapi kaki" menggunakan GARRA RUFA, ikan NILEM menjadi alternatif karena memiliki perilaku sama, yaitu mengerumuni kaki yang dicelup ke dalam kolam dan memakan kulit ari kaki.




Baca juga artikel kami lainnya di website resmi kami essence aquatic

Rabu, 03 Oktober 2018

Mengenal Tentang Ikan tawes

Tawes adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan ini merupakan salah satu jenis yang penting dan populer dikembangkan dalam akuakultur sebagai ikan konsumsi. Secara alami tawes menyebar luas di Indocina dan kepulauan Sunda.

Menurut catatan FAO, ikan ini pernah diintroduksi ke Filipina (1956) dan ke India (1972). Ikan ini masih berkerabat dengan ikan nilem. Pieter Bleeker telah mengidentifikasi hewan ini pada abad ke-19 dan memberi nama berbeda untuk yang ditemukan di Indonesia (Barbus gonionatus, dengan alternatif Puntius gonionatus, Barbonymus gonionatus, serta Barbodes gonionatus, 1850), dan di Jawa (Barbus javanicus, dengan alternatif Puntius javanicus, 1855). Garibaldi (1996) merevisi P. gonionatus sebagai Barbus gonionatus, namun Kottelat (1999) merevisi kembali dengan menggabungkan kedua spesies dengan dua spesies lain sebagai satu spesies, Barbonymus gonionatus. Nama terakhir ini adalah nama yang dianggap valid.
Nama-nama lainnya, di antaranya lawak, lalawak (melayu); turub hawu (Sunda.); dan tawes, badir (Jawa.). Ada juga yang menyebutnya lampam jawa. Dalam bahasa Inggris, ikan ini dinamai Java Barb, Silver Barb, atau juga Tawes. Ikan ini juga masih berkerabat dengan ikan nilem.

Klasifikasi Ilmiah Ikan Tawes

Nama ilmiah : Barbonymus gonionotus
Klasifikasi lebih tinggi : Barbonymus
Tingkatan takson         : Spesies
Ordo        : Cypriniformes
Kerajaan : Animalia
Filum      : Chordata
Kelas      : Actinopterygii
Ordo       : Cypriniformes
Famili     : Cyprinidae
Spesies : Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1850); Barbus gonionotus Bleeker, 1850;                     Barbus javanicus Bleeker, 1855; Barbus koilometopon Bleeker, 1857;                             Puntius jolamarki Smith, 1934; Puntius viehoeveri Fowler, 1943

Di alam, tawes ditemukan hidup di jaringan sungai dan anak-anak sungai, dataran banjir, hingga ke waduk-waduk. Agaknya ikan ini menyukai air yang diam menggenang. Tercatat pula migrasi ikan ini meski tidak terlampau jauh, yakni dari sungai besar ke anak-anak sungai, saluran, dan dataran banjir, khususnya di awal musim hujan. Penyebaran alaminya tercatat di Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, Sumatera dan Jawa.
Tawes bersifat herbivora, utamanya memakan tumbuh-tumbuhan seperti Hydrilla, aneka tumbuhan air, dan daun-daunan yang terjatuh ke sungai. Tawes mau juga memangsa aneka invertebrata. Suhu air yang ideal untuk hidupnya antara 22-28 °C.
Sifatnya sebagai herbivora dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan gulma air. Penelitian yang dilakukan di Danau Maninjau, Sumatera Barat, mendapatkan bahwa ikan tawes dan nilem yang tidak diberi pakan secara khusus telah memakan aneka fitoplankton yang terdapat di danau, sehingga jenis-jenis ikan ini berpeluang untuk digunakan sebagai pembersih air danau
Meski sebenarnya ikan tawes adalah ikan yang termasuk herbivore atau pemakan tumbuhan, namun ikan tawes yang sudah dikembang biakkan di kolam dapat diberi makan pelet atau makanan alami berupa daunt talas. Perkembangan ikan di kolam akan jauh lebih cepat karena pola makan yang cukup dan teratur dan tujuannya adalah sebagai ikan konsumsi menyebabkan ikan tawes jarang di gunakan sebagai ikan pancingan di kolam–kolam pancing.
Ikan ini termasuk satu dari lima jenis ikan air tawar terpenting dari pemeliharaan di Thailand. Sebagaimana ikan nila, tawes mudah dipelihara tanpa memerlukan teknik yang rumit dan mahal, menjadikannya ikan kolam yang populer di Bangladesh. Taksiran produksi ikan tawes dari pemeliharaan di wilayah Asia Tenggara dan Bangladesh adalah lebih dari 50.000 ton di tahun 1994.


Baca juga artikel saya lainnya di website essence aquatic

Senin, 01 Oktober 2018

Fakta Mengenai Ikan Patin

Mengenal sedikit tentang ikan patin  ikan yang paling suka dikonsumsi masyarakat indonesia khusus nya, tidak susah jika kita ingin pergi membeli ikan patin ini karena banyak di pasar indonesia dan harga nya pun cukup terjangkau. Selain itu juga ikan patin banyak di budidayakan oleh masyarakat indonesia karena peminat nya pun cukup lumayan banyak di pasaran.

Inilah Fakta-fakta mengenai ikan patin. Disimak sampai habis gann.


Ikan patin berbadan panjang untuk ukuran ikan tawar lokal, warna silver seperti perak, punggung berwarna biru kehitaman. Kepala ikan patin relatif kecil, mulut terletak di ujung kepala agak di sebelah bawah yang di kelilingi kumis berfungsi sebagai peraba.

A. Klasifikasi ikan Patin

Klasifikasi ikan patin sabagai berikut :
Alam        : Haiwan
Filum       : Bertulang Belakang
Kelas        : Actiopterygii
Order       : Siluriformes
Keluarga : Pangasiidae
Genus      : Pangasius
Spesies    : Pangasius hypophthalmus

B. Morfologi ikan Patin

Ikan patin memiliki badan memanjang berwarna putih seperti perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan. Panjang tubuhnya bisa mencapai 120cm, suatu ukuran yang cukup besar untuk ukuran ikan air tawar domestik. Kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut terletak di ujung kepala agak di sebelah bawah hal ini merupakan ciri khas golongan catfish.pada sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai peraba.
Sirip punggu memiliki sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi patinyang bergerigi dan besar di ebelah belakangnya. Sementara itu, jari-jari lunak sirip pun ggung terdapat enam atau tujuh buah.
Pada punggungnya terdapat sirip lemak yang berukuran kecil sekali. Adapun sirip ekornya membentuk cagak dan bentuknya simetris. Ikan patin ini tidak memiliki sisik. Sirip duburnya panjang, terdiri dari 30-33 jari-jari lunak, sedangkan sirip perutnya memiliki enam jari-jari keras yang berubah menjadi senjata yang dikenal sebagap patil.

C. Manfaat ikan patin bagi kesehatan

Manfaat ikan patin bagi kesehatan ditandai dengan adanya kandungan yang terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 5,45 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,78 %. Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden.
Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 7,43 %.

D. Kandungan ikan patin

Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.
Jika di lihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan kamu.

E. Sifat-sifat biologis ikan patin

Ikan patin bersifat nokturnal (aktivitasnya dilakukan dimalam hari) sebagaimana umumnya ikan catfish lainnya. Selain itu, patin suka bersembunyi di dalam liang-liang ditepi sungai habitat hidupnya.
Yang membedakan ikan patin dengan ikan catfish pada umunya : sifat patin yang termasuk omnivora atau golongan ikan pemakan segalanya. Di alam, makanan ikan ini antara lain ikan-ikan kecil lainnya, cacing, detritus, serangga, biji-bijian.
Udang-udang kecil, dan moluska. Ikan patin termasuk ikan dasar. Hal ini bisa dilihat dari bentuk mulutnya yang agak ke bawah itu. Habitatnya hidup disungai-sungai dan muar-muara sungai tersebar di Indonesia, India, dan Myanmar.
Daging ikan patinini sangat gurih dan lezat sehingga terkenal dan sangat digemari oleh mesyarakat. Kalau di alam ikan perkumpul di tepi-tepi sungai besar pada akhir musim penghujan atau sekitar bulan April sampai Mei.
Alat yang dipergunakan adalah seser yaitu semacam jala yang di peregang dengan sepasang bilah bambu. Pengoperasinya dengan cara mendorong atau menyeserkannya ke arah depan. Waktu penangkapannya menjelang fajar karena pada saat itu anak-anak patin umumnya berenang bergerombol dan sesekali muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen dari udara langsung.
Baca juga :
http://essenceaquatic.com/essen-galatama-bawal/

Kamis, 27 September 2018

Fakta Mengenai Ikan Bawal Air tawar

Selamat datang di blog saya essen aquatic setelah beberapa hari saya gak nulis di blog karena waktu yang tidak sempan. Kali ini saya akan membahas tentang Fakta Mengenai Ikan Bawal Air Tawar, setelah kemaren-kemaren saya membahas ikan mas,nila dan lele. Dan besok-besok jika masih ada waktu saya akan bahas ikan-ikan tawar lainnya ya gannn. Yuk langsung simak dan baca yang teliti dan sampai habis ok.


Ikan Bawal merupakan ikan yang bersal dari sungai Amazon Brazil. Ikan ini sangat mirip penampilannya dengan ikan piranha Dengan badan yang pipih dan bulat dan warna kulit keperak – perakan, memiliki lubang hidung yang besar, dan warna ujung sirip berwarna merah atau kuning. Ikan bawal termasuk jenis ikan carnivora sama halnya dengan Piranha. Ikan bawal biasa hidup bergerombol dalam jumlah yang kecil, makanannya adalah udang, siput, katak, dan ikan-ikan kecil. Ikan bawal merupakan jenis ikan yang cukup poluper di pasar ikan konsumsi. Ikan bawal tawar memiliki popularitas yang tidak kalah baiknya diantara ikan tawar lain. Budi daya ikan bawal menjadi pilihan banyak petani karena beberapa hal antara lain : pemeliharaan yang mudah, cepat besar dan mudah dipasarkan. Di Brazil, bawal banyak ditemukan di sungai Amazon dan sering juga ditemukan di sungai Orinoko, Venezuela. Hidupnya bergerombol di daerah yang aliran sungainya deras dan ditemukan pula di daerah yang aliran sungainya tenang, terutama saat benih.
Membedakan Ikan Bawal Jantan dan BetinaMembedakan bawal jantan dan betina pada saat masih kecil memang sulit. Beberapa tanda yang bisa dilihat adalah bawal betina memiliki tubuh yang lebih gemuk, sedangkan bawal jantan selain lebih langsing, warna merah pada perutnya lebih menyala. Apabila sudah matang gonade, perut betina akan terlihat gendut dan gerakannya lamban. Adapun bawal jantan selain agresif juga akan mengeluarkan cairan berwarna putih susu bila dipijat ke arah anus.
Musin Kawin Ikan Bawal Untuk Budidaya

Seperti ikan lainnya, bawal pun biasanya memijah pada awal dan selama musim hujan. Di Brazil dan Venezuela, kejadian itu terjadi pada bulan Juni dan Juli. Adapun di negara-negara lainnya, bawal dapat mengikuti musim yang ada, misalnya di Indonesia kematangan gonad bawal terjadi pada bulan Oktober sampai April.
Sebelum musim pemijahan tiba, induk yang sudah matang akan mencari tempat yang cocok untuk melakukan pemijahan. Daerah yang paling disukai adalah hulu sungai yang biasanya pada musim kemarau kering, sedangkan pada musim hujan tergenang. Daerah yang seperti ini memberikan rangsangan dalam memijah.
Dalam bak budidaya saat pemijahan berlangsung, induk jantan akan mengejar induk betina. Induk betina kerap kali akan membalas dengan cara menempelkan perut ke kepala induk jantan. Apabila telah sampai puncaknya, induk betina akan mengeluarkan telur dan induk jantan akan mengeluarkan sperma. Telur yang telah keluar akan dibuahi dalam air (di luar tubuh).
Ikan bawal merupakan ikan budi daya yang masih cukup baru diperkenalkan di industri perikanan Indonesia, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani ikan, jumlahnya konsumsi ikan bawal semakin hari semakin meningkat. Ikan bawal memiliki rasa daging yang gurih dan enak, meski cukup banyak duri pada dagingnya.
Sebagai ikan konsumsi ikan ini sekarang menjadi alternative baru. Bahkan beberapa petani ikan yang sebelumnya memelihara ikan Nila dan Ikan Mas beralih memelihara ikan bawal, karena potensi ekonomi yang lebih menguntungkan. Hal ini yang telah dilakukan para pembudidaya Keramba Jaring Apung (KJA) di waduk Cirata.

Sumber : https://hewanpedia.com/ikan-bawal-air-tawar-dan-fakta-mengenainya/

Dan baca juga artikel kami di website resmi essence aquatic
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-nila-galatama/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-bawal-galatama/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-lele-galatama/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-nilem-galatama/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-mas-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-nila-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-lele-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-patin-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-bawal-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-nilem-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-tawes-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-mas-galatama/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-nila-galatama/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-lele-galatama/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-bawal-galatama/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-patin-galatama-2/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-nilem-galatama/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-tawes-galatama/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-mas-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-nila-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-lele-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-patin-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-bawal-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-nilem-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-tawes-kilo-gebrus/

Jumat, 21 September 2018

10 Fakta Unik dan Info Menarik Ikan Lele

Ikan lele atau nama latinnya Ikan Clarias Sp mempunyai patil, yang merupakan duri pada sirip dadanya. Patil tersebut merupakan duri tulang tajam. Beberapa orang percaya bahwa patil tersebut beracun. Racun tersebut sanggup menjadikan orang menjadi panas tinggi.

Tempat tinggal ikan lele pada umumnya di air yang menggenang serta damai ibarat pemikiran sungai yang tenang, rawa-rawa, genangan sawah serta waduk. Namun ternyata ikan ini juga sanggup hidup pada air yang sudah tercemar seperti di 
selokan, got-got, air dari limbah pembuangan kotoran. Sehingga belakangan ini beredar kabar bahwa lele berbahaya untuk di makan alasannya yakni mengandung zat yang memicu pertumbuhan sel kanker.

Berikut beberapa fakta unik mengenai Ikan Lele :

1. Merupakan ikan yang mempunyai sifat nokturnal, sehingga beliau akan aktif bergerak di malam hari untuk mencari makan dan pada siang hari lele akan lebih membisu dengan bersembunyi di tempat-tempat yang gelap.

2. Selain sanggup dikonsumsi sebagai makanan, di Iran, Irak serta beberapa kawasan timur tengah lain, lele dimanfaatkan menjadi salah satu jenis ikan hias.

3. Ikan ini mengandung lemak serta protein yang baik untuk tubuh, khususnya bagi ibu hamil. Karena daging lele baik bagi pertumbuhan janin bayi dalam kandungan.

4. Ikan lele ternyata mempunyai hari nasional yakni pada tanggal 25 Juni. Hal ini alasannya yakni pada tanggal tersebut di tahun 1987, merupakan hari untuk memperingati kebangkitan peternak lele di Amerika Serikat. Hari Nasional Ikan Lele itu ditetapkan sendiri oleh Presiden AS kala itu yaitu Ronald Reagan.

5. Terkadang ikan lele juga ditaruh di sawah untuk memakan hama-hama yang ada di sawah. Lele juga sering pula di taruh pada bak atau tempat air tergenang untuk mengurangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.

6. Karena ikan ini memang sanggup hidup di aneka macam macam perairan, maka Anda sanggup menemuinya di hampir semua benua. Namun uniknya di antara semua benua, lele tidak sanggup Anda temukan di Alaska dan Antartika.

7. Selain insan yang di mumikan, ternyata ikan lele juga di jadikan mumi. Mumi ikan tersebut berada di Rosicrucian Egyptian Museum tepatnya di San Jose, California. Mumi tersebut menjadi persembahan Kerajaan Tengah Mesir yang berasal dari sungai Nil.

8. Mitologi di Negara Jepang, menceritakan mengenai si Namazu yang merupakan lele raksasa. Lele tersebut menjadikan tragedi gempa bumi. Si lele raksasa tersebut dikatakan tinggal di lumpur, lumpur tersebut terletak di bab bawah kawasan kepulauan Jepang serta dijaga oleh yang kuasa Kashima, yang kuasa tersebut menahan lele raksasa tersebut dengan kerikil besar. Lele Namazu tersebut kemudian disembah sabagai yang kuasa rektifikasi dunia.

9. Ikan lele menempati urutan ke-5 yang menjadi ikan terpopuler di Amerika Serikat. Pasokan ikan ini selalu tersedia selama sepanjang tahun.

10. Ikan ini ternyata sanggup bertahan hidup di darat cukup lama. Ikan ini juga sanggup berpindah dari genangan air yang satu ke genangan air lainnya melalui jalan darat.


Baca juga artikel kami lainnya di website kami essence aquatic banyak info-info bermanfat bagi anda penggemar mancing.