Nama lain ikan nila adalah Oreochromis niloticus. Ikan nila atau lebih terkenal mujaer di Indonesia merupakan salah satu ikan air tawar yang cukup populer di Indonesia sebagai ikan konsumsi berharga tinggi. Ikan ini merupakan ikan endemik Afrika, dimana negara asalnya adalah sekitaran Afrika bagian timur. Pada tahun 1969, orang-orang Belanda membawa bibit ikan ini untuk kemudian dibudidayakan di Indonesia. Hingga saat ini pengembangan usaha budidaya nya di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Fakta Unik Ikan Nila
Ikan nila tergolong sebagai ikan yang memiliki daya adaptasi yang cukup tinggi. Tidak seperti ikan mas, ikan nila dapat hidup, tumbuh, dan berkembang di perairan yang keruh dan tercemar. Inilah yang menyebabkan mengapa ikan nila cenderung lebih mudah dibudidayakan dan harganya lebih murah.
Ikan dengan nama latin Oreochromis niloticus ini mencapai kedewasaan pada umur 4 bulan dan mencapai pertumbuhan maksimal untuk siap mengawini atau dibuahi dan melahirkan setelah berumur 1,5 – 2 tahun. Pada masa ia berumur lebih dari 1 tahun ini, dengan bobot tubuh mencapai 800 gram ia mampu mengeluarkan 1.200 – 1.500 larva setiap kali dia memijah, di mana pemijahan umumnya dapat terjadi sebanyak 6-7 kali setiap tahunnya. Nah, berikut ini adalah beberapa fakta unik ikan nila yang mungkin akan sayang untuk Anda lewatkan. Silakan disimak:
- Sebelum memijah ikan nila jantan selalu membuat sarang di dasar perairan dan daerahnya akan ia jaga dan merupakan daerah teritorialnya sendiri.
- Ikan nila jantan menjadi agresif saat musim kawin.
- Tenggorokan, sirip perut, sirip ekor, sirip dada, dan ujung sirip punggung ikan nila secara alami akan berubah warna menjadi merah atau kekuningan ketika musim kawin.
- Garis linea literalis pada bagian sirip ikan nika berfungsi sebagai alat keseimbangan pada saat ia berenang.
- Ikan nila jantan dan ikan nila betina dapat dibedakan dari lubang genital dan ciri-ciri kelamin sekundernya. Pada ikan nila jantan, di samping lubang anus ada sebuah lubang genital berupa tonjolan kecil meruncing. Ini digunakan sebagai saluran pengeluaran kencing dan sperma.
- Tubuh ikan nila jantan berwarna lebih gelap dengan tulang rahang melebar ke belakang yang memberi kesan kuat, sedangkan ikan nila betina biasanya bagian perutnya lah yang lebih besar.
- Ikan nila dikenal sebagai ikan pemakan segala (omnivora).
- Ikan nila memiliki kebiasaan unik. Setelah memijah, induk betinanya akan mengeram telur-telur yang sudah dibuahi di dalam rongga mulutnya (mouth breeder).
- Ikan nila mampu hidup dalam kondisi perairan yang ekstrem. Ia sering ditemukan hidup normal di habitat yang tidak mampu ditinggali oleh jenis ikan air tawar lainnya.
Baca juga artikel lainnya di website kami essence aquatic
http://essenceaquatic.com/essen-ikan-nila-galatama/http://essenceaquatic.com/essen-ikan-bawal-galatama/http://essenceaquatic.com/essen-ikan-lele-galatama/http://essenceaquatic.com/essen-ikan-nilem-galatama/http://essenceaquatic.com/essen-ikan-mas-kilo-gebrus/http://essenceaquatic.com/essen-ikan-nila-kilo-gebrus/http://essenceaquatic.com/essen-ikan-lele-kilo-gebrus/http://essenceaquatic.com/essen-ikan-patin-kilo-gebrus/http://essenceaquatic.com/essen-ikan-bawal-kilo-gebrus/http://essenceaquatic.com/essen-ikan-nilem-kilo-gebrus/http://essenceaquatic.com/essen-ikan-tawes-kilo-gebrus/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-mas-galatama/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-nila-galatama/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-lele-galatama/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-bawal-galatama/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-patin-galatama-2/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-nilem-galatama/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-tawes-galatama/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-mas-kilo-gebrus/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-nila-kilo-gebrus/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-lele-kilo-gebrus/http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-patin-kilo-gebrus/
http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-bawal-kilo-gebrus/
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar